Biografi Siswanto Masruri: Ilmu untuk Keluarga, Bangsa, dan Kemanusiaan

Judul: Biografi Siswanto Masruri: Ilmu untuk Keluarga, Bangsa, dan Kemanusiaan

Penulis: Sri Suwartini & Erham Budi Wiranto

Editor: Adib Sofia & Waryani Fajar Riyanto

Desain Sampul dan Tata Letak: Nur Syamsi

Jumlah Halamn dan Ukuran: xxxiv + 600 hlm. ; 15,5 x 23 cm


Sipnosis

Biografi ini ditulis sehubungan dengan purna  tugas  Pak  Sis dari  UIN  Sunan  Kalijaga.  Sebagai Guru Besar dalam Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam, Pak Sis telah menjalani pengabdiannya di UIN Sunan Kalijaga selama 40-an tahun dan harus purna di usianya yang ke-70. Sebelum di UIN Sunan Kalijaga, beliau juga  telah  menjalani  pengabdiannya  sebagai guru dan dosen  tidak tetap  di  Pondok  Modern  Gontor  Ponorogo,  Pondok  Pesantren Pabelan, SPG Muhammaddiyh 1 Yogyakarta, Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah  Yogyakarta, Universitas  Islam  Indonesia, Universitas  Muhammadiyah  Surakarta,  Universitas  Muhammadiyah Yogyakarta,  Universitas  Muhammadiyah  Ponorogo,  dan  STEI Yogyakarta, yang  jika  ditotal  pengabdiannya tersebut  mencapai  15 tahunan.

Biografi  atau  catatan tentang  hidup  seseorang,1 mes-kipun sangat mikro, telah menjadi bagian dalam mosaik sejarah yang lebih besar.  Bahkan ada pendapat yang mengatakan  bahwa  sejarah adalah  penjumlahan  biografi.  Setidaknya, kata Pak Sis dari Kuntowijoyo  (dosen,  pembimbing  beliau  yang  sangat  dimuliakan), ada  dua  jenis  biografi: (1) portrayal  (portrait)  dan  (2)  scientific (ilmiah),  yang  masing-masing  memiliki  metodologinya  sendiri. Biografi  disebut  portrayal  bila  hanya  mencoba  memahami dan disebut  scientific  bila  berusaha  menjelaskan  berdasarkan  analisis ilmiah.  Oleh karena  itu,  minimal  ada  4  (empat)  hal  yang  perlu diperhatikan  dalam  sebuah  biografi:  (1)  kepribadian  orangnya;  (2) kekuatan sosial yang mendukung; (3) lukisan sejarah zamannya; dan (4) keberuntungan dan kesempatan yang dating.